KALURAHAN CONDONGCATUR

Kalurahan Condongcatur  merupakan kalurahan yang berada di Kapanewon Depok Kabupaten Sleman. Kalurahan ini memiliki begitu banyak potensi Sumber Daya manusia, karena Kalurahan Condongcatur merupakan central Perguruan Tinggi baik negri maupun swasta melaksanakan berbagai program yang terkait dengan SDM.

           Dalam hal perpolitikan di Kalurahan Condongcatur tergolong cukup aktif, karena merupakan kalurahan yang hiterogen dan bervariasi dari semua suku bangsa ada di wilayah kalurahan Condongcatur dan hidup dengan damai.

           Secara keseluruhan pun warga sadar akan politik yang berlangsung terbukti dari banyaknya panfet – panflet dan bendera partai yang terlihat di wilayah Kalurahan.

           Untuk kondisi ekonomi dan mata pencaharian di kalurahan ini sudah terbilang baik dilihat dari potensi wilayah yang kalurahan ini miliki, namun pengelolaannya masih kurang maksimal karena kapasitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah.

           Dalam hal pendidikan di kalurahan  Condongcatur dapat dikatakan tidak jauh lebih maju dibandingkan dengan pendidikan di kota, karena fasilitas pendidikan sangat mendukung dan memadai.

           Siswa-siswa di Kalurahan Condongcatur memiliki antusiasme yang cukup tinggi terhadap mata pelajaran yang diberikan di sekolah  dan lembaga-lembaga pendidikan atau les privat banyak diminati oleh siswa.

Kesadaran masyarakat Kalurahan Condongcatur akan pentingnya pendidikan sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami buta huruf dan juga kesadaran serta kemampuan orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka sampai dengan jenjang Perguruan Tinggi.

           Dengan adanya kegiatan observasi kesehatan di rumah warga, Puskesmas, dan Posyandu maka dapat diketahui bahwa fasilitas kesehatan di Kalurahan Condongcatur dapat dikatakan cukup memadai, terbukti dengan terbentuknya kader kesehatan dan posyandu balita dan lansia.

           Kalurahan Condongcatur  memiliki potensi sosial budaya yang cukup baik terbukti dengan adanya kelompok-kelompok kesenian baik kesenian religi, tradisional dan kesenian modern, terbukti dengan seringnya dilakukan pentas seni diwilayah desa dan sangat diminati oleh warga masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa khususnya kesenia tradisional jatilan.